Ada banyak masalah medis yang dapat ditangani oleh klinik lutut Jakarta melalui dokter ortopedi. Akan tetapi, penting juga untuk mengetahui apa saja alasan utama mengapa lutut sakit dan nyeri terjadi. Apalagi, ada berbagai jenis kondisi medis yang menjadi penyebab masalah ini. Apa saja, ya?
Cedera
Cedera lutut dapat memengaruhi ligamen, tendon, atau bursae yang mengelilingi sendi lutut, maupun tulang, tulang rawan, serta ligamen sendi lutut itu sendiri. Ada berbagai jenis cedera lutut yang umum terjadi, seperti :
Cedera ACL (anterior cruciate ligament), yaitu satu dari empat ligamen yang menghubungkan tulang betis dengan tulang paha. Cedera ini paling banyak ditemukan pada atlet basket, sepak bola, maupun olahraga lain yang sering menuntut atlet untuk mengubah arah secara mendadak.
Masalah pada Mekanik Tubuh
Beberapa contoh masalah mekanik tubuh yang memicu rasa sakit pada lutut, misalnya:
Artritis
Ada berbagai jenis artritis yang dialami para pasien, namun osteoatritis bisa dibilang merupakan jenis yang paling umum dan paling sering berdampak pada lutut. Kondisi ini merupakan penyakit degeneratif yang memburuk seiring bertambahnya usia, di mana tulang rawan pada sendi perlahan mengeropos. Selain itu, jenis artristis lain yang juga sering mengakibatkan keluhan lutut sakit dan nyeri termasuk rheumatoid artritis, asam urat, pseudogout, dan septic artritis.
Masalah Medis Lainnya
Di samping masalah medis yang sudah dijelaskan di atas, ada juga berbagai kondisi yang dapat mengakibatkan timbulnya rasa sakit dan nyeri pada lutut. Contohnya sindrom sakit patellofemoral, yaitu istilah bagi rasa sakit yang muncul di antara tempurung lutut dan tulang paha di bawahnya. Kondisi ini umum ditemukan pada atlet, maupun lansia sebagai akibat dari artristis yang menyerang tempurung kakinya.
Cedera
Cedera lutut dapat memengaruhi ligamen, tendon, atau bursae yang mengelilingi sendi lutut, maupun tulang, tulang rawan, serta ligamen sendi lutut itu sendiri. Ada berbagai jenis cedera lutut yang umum terjadi, seperti :
Cedera ACL (anterior cruciate ligament), yaitu satu dari empat ligamen yang menghubungkan tulang betis dengan tulang paha. Cedera ini paling banyak ditemukan pada atlet basket, sepak bola, maupun olahraga lain yang sering menuntut atlet untuk mengubah arah secara mendadak.
- Patah sendi.
- Robeknya meniscus (tulang rawan yang berfungsi meredam getaran antara tulang betis dan paha).
- Bursitis pada lutut, yang disebabkan peradangan pada bursae, yaitu kantong kecil berisi cairan yang menjadi bantalan bagi sendi lutut di bagian luar agar tendon dan ligamen bisa bekerja dengan normal tanpa memengaruhi kondisi sendi.
- Pantellar tendinitis (peradangan pada tendon karena cedera pada tendon patellar).
Masalah pada Mekanik Tubuh
Beberapa contoh masalah mekanik tubuh yang memicu rasa sakit pada lutut, misalnya:
- Kondisi genetik (loose body).
- Sindrom iliotibial band, yang terjadi karena pengencangan iliotibial band sehingga bagian tersebut menggesek sisi luar tulang paha. Masalah ini paling umum ditemukan pada pelari jarak jauh dan pesepeda.
- Pergeseran tempurung lutut, di mana tulang segitiga yang menutupi bagian depan lutut (patella) bergeser dair tempatnya. Biasanya pergeseran ini terjadi ke arah luar dan bisa jadi terlihat oleh penderitanya.
- Rasa sakit pada pinggang maupun kaki, yang mengakibatkan perubahan cara jalan yang ditujukan untuk mengurangi rasa sakit, namun malah menimbulkan tekanan dan rasa sakit pada sendi lutut.
Artritis
Ada berbagai jenis artritis yang dialami para pasien, namun osteoatritis bisa dibilang merupakan jenis yang paling umum dan paling sering berdampak pada lutut. Kondisi ini merupakan penyakit degeneratif yang memburuk seiring bertambahnya usia, di mana tulang rawan pada sendi perlahan mengeropos. Selain itu, jenis artristis lain yang juga sering mengakibatkan keluhan lutut sakit dan nyeri termasuk rheumatoid artritis, asam urat, pseudogout, dan septic artritis.
Masalah Medis Lainnya
Di samping masalah medis yang sudah dijelaskan di atas, ada juga berbagai kondisi yang dapat mengakibatkan timbulnya rasa sakit dan nyeri pada lutut. Contohnya sindrom sakit patellofemoral, yaitu istilah bagi rasa sakit yang muncul di antara tempurung lutut dan tulang paha di bawahnya. Kondisi ini umum ditemukan pada atlet, maupun lansia sebagai akibat dari artristis yang menyerang tempurung kakinya.
0 komentar: